Home » » Bayern Munich Berpeluang Balas Dendam Atas Chelsea

Bayern Munich Berpeluang Balas Dendam Atas Chelsea

Bayern Munich akhirnya berhasil mengakhiri kutukan gagal di final usai merebut gelar juara Liga Champions 2012/2013. Sukses ini membuka peluang skuad Die Roten mengakhiri satu lagi kenangan buruknya. Setelah dua kali gagal di final dalam tiga musim terakhir, Bayern akhirnya berhasil mengangkat trofi ‘Si Kuping Besar’ usai menghempaskan perlawanan Borussia Dortmund 2-1 dalam laga All German Finals di New Wembley Stadium, Minggu (25/5/2013) dini hari WIB.

Trauma kegagalan di dua final sebelumnya, saat dikalahkan Inter Milan (2009/2010) dan Chelsea pada final musim lalu (2011/2012), akhirnya bisa dilupakan. Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger dan Phillip Lahm yang beberapa musim lalu harus bercucuran air mata lantaran gagal juara, kini bisa tersenyum puas usai menghadirkan titel UCL kelima untuk Bayern –menyamai torehan Liverpool.

Setelah mengakhiri kutukan final, Bayern mendapat kesempatan mengakhiri catatan buruk lainnya, saat bentrok kontrak Chelsea di panggung UEFA Super Cup. Sebagai juara Liga Champions, skuad FC Hollywood akan berhadapan dengan Chelsea yang sepekan sebelum telah memastikan diri jadi kampiun Europa League dengan menumbangkan Benfica 2-1.

Duel ini merupakan ulangan final UCL 2011/2012, di mana Bayern harus kalah tragis lewat drama adu penalti 3-4, setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di 90 menit waktu normal dan 30 menit tambahan waktu.

Tentunya, kesempatan ini akan dimanfaatkan betul oleh para punggawa Bayern untuk menuntaskan dendam mereka, sekaligus mempertegas superioritas mereka di benua biru musim ini. Misi balas dendam Bayern atas Chelsea akan terhampar di Eden Arena, Praha, Republik Ceska, 30 Agustus 2013.

Kans duel Pep Guardiola vs Jose Mourinho

Selain aroma balas dendam, duel Bayern kontra Chelsea di UEFA Super Cup juga berpeluang jadi panggung duel dua pelatih terbaik dunia, Josep ‘Pep’ Guardiola dan Jose Mourinho.

Seperti kita ketahui, Guardiola akan resmi menggantikan posisi Jupp Heynckess pada Juni 2013, atau saat Bayern melakoni laga pramusim. Nah, Mourinho sendiri hingga kini santer dikabarkan bakal kembali melatih Chelsea, menggantikan posisi Rafael Benitez yang tidak mendapat kontrak permanen.

Jika hal ini menjadi kenyataan, maka duel nanti dipastikan bakal berlangsung panas. Pasalnya, kedua pelatih memiliki rivalitas yang cukup panjang saat keduanya masih di Spanyol, menakhodai Barcelona dan Real Madrid.

Bagaimanakah kedua pelatih menyiapkan timnya satu sama lain, menyusul rivalitas mereka yang sempat terhenti di musim 2012/2013 ?

0 comments:

Post a Comment