Sebelum melakukan sebuah permainan catur, pecatur memilih warna buah yang akan dia mainkan dan pilihan ini bebas tergantung kepada masing - masing pemain. Pemegang buah putih akan memulai langkah pertama, yang kemudian diikuti oleh pemain yang memegang buah hitam demikian seterusnya setiap langkah dimulai secara bergantian.
Setiap langkah yang diambil oleh pemain hanya boleh menggerakkan satu bidak saja (kecuali untuk rokade di mana ada dua bidak yang digerakkan King dan Benteng). Bidak harus dipindahkan ke setiap petak yang kosong ataupun petak yang ditempati oleh bidak lawan yang mana langkah ini dilakukan untuk menangkapnya dengan maksud memindahkan bidak lawan dari permainan. Ada pengecualian, yaitu untuk gerakan en passant.
Setiap bidak catur yang ada memiliki pergerakan yang unik dan berbeda tergantung kepada tugas dan posisi masing masing bidak yang kurang lebih dijelaskan sebagai berikut :
Setiap bidak catur yang ada memiliki pergerakan yang unik dan berbeda tergantung kepada tugas dan posisi masing masing bidak yang kurang lebih dijelaskan sebagai berikut :
- Raja dapat bergerak satu petak ke segala arah. Raja juga memiliki gerakan khusus yang disebut rokade yang turut melibatkan sebuah benteng.
- Benteng dapat bergerak sepanjang petak horizontal maupun vertikal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain. Seperti yang telah di atas, benteng terlibat dalam gerakan rokade.
- Gajah dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain.
- Ratu memiliki gerakan kombinasi dari Benteng dan Gajah.
- Kuda memiliki gerakan mirip huruf L, yaitu memanjang dua petak dan melebar satu petak. Kudalah satu-satunya bidak yang dapat melompati bidak-bidak lain.
- Pion dapat bergerak maju (arah lawan) satu petak ke petak yang tidak ditempati. Pada gerakan awal, pion dapat bergerak maju dua petak. Pion juga dapat menangkap bidak lawan secara diagonal, apabila bidak lawan tersebut berada satu petak di diagonal depannya. Pion memiliki dua gerakan khusus, yaitu gerakan menangkap en passant dan promosi.
0 comments:
Post a Comment